Pages

Friday, September 14, 2012

Nanggulan, Lokasi Sekolah Polisi Darurat Pasca Kemerdekaan RI


[SMnews] Catatan sejarah memang lekat dekat siapa penulis dan siapa penguasa. Tidak mengherankan jika catatan sejarah bisa diubah-ubah tanpa batas. Tapi itu hanyalah catatan, sedangkan sejarah sendiri tidak akan pernah bisa diubah sampai kapanpun. Sebab ia adalah realitas yang telah terjadi dan tak mungkin dihapus.

Seperti itu pula yang dialami Nanggulan, Dusun Nanggulan Sendangagung Minggir Sleman, tempat Sekolah Polisi Darurat. Karena tidak adanya bangunan yang dijadikan monumen, akhirnya dusun ini pun seolah dilupakan. Padahal menurut kesaksian para pelaku sejarah, di Nanggulan-lah sesungguhnya lokasi sekolah polisi pasca kemerdekaan berada.

Pernah pemerintah bermaksud menghadiahkan bangunan berupa monumen, yang akan dibangun di Nanggulan, tetapi demi kemanfaatan yang lebih luas, maka bangunan itu kemudian diwujudkan menjadi Gedung Serbaguna dan dibangun di komplek Balai Desa Sendangagung.


Inilah di antara momen itu, ketika Kapolri Jenderal Anton Sujarwo meresmikan Gedung Serbaguna.

Foto ini koleksi Mas Wisnu Sunarto, dengan keterangan darinya:
Para pejuang kemerdekaan, berfoto bersama Kapolri Jenderal Anton Sujarwo pada th 1983 ketika peresmian gedung kesenian sendangagung dan monumen wiranara, sebagian dari beliau beliau saat ini masih hidup, sebagian sudah meninggal... Semoga diberi kelapangan di alamnya..

Foto asli masih ada, mungkin nanti dapat discan biar lebih bagus hasilnya, bisa untuk merunut kisah perjuangan pendahulu kita khususnya dari dusun nanggulan... sebagian dari beliau2 saya masih sempat mengenal dengan sangat baik...

Walau gambarnya kabur, sedikit saya masih mengenal beberapa dari beliau :
-Bp. Abi Harowi
-Bp. Juru Hadi Suwito
-Ibu. Surokariyo
-Ibu Wongso
-Ibu Panikem
-Ibu Painah Joyosuwito
-Ibu Kemi
-Ibu Kariyoutomo
-Bp. Senat Harjosumarto
-Bp. Dirjosubroto
-Ibu Rubinem
yang lain gambarnya kurang jelas....



0 komentar:

Post a Comment