Pages

Tuesday, October 2, 2012

SM Radio Online


[SMnews] Kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat telah memungkinkan berbagai piranti baru yang bisa digunakan sebagai sarana komunikasi dan penyebarluasan informasi. Dengan pengetahuan dan kemampuan sederhana, SM Radio alhamdulillah bisa mengudara. Saat ini siaran masih terbatas pada waktu-waktu tertentu dan belum bisa stabil. Sehingga pendengar perlu merefresh ulang jika siaran tiba-tiba terhenti.

 SM Radio

Bagi Anda yang ingin mendengarkan SM Radio, silakan kunjungi web: www.smradioonline.listen2myradio.com. Klik dan dengarkan, direkomendasikan menggunakan windows media player dan pastikan speaker dalam kondisi aktif. Saran dan masukan sangat kami harapkan untuk kemajuan SM Radio. Semoga bermanfaat.

Friday, September 28, 2012

Madinsa Jalan-jalan Sore


[SMnews] Untuk pertama kalinya, selepas libur Idul Fitri, Madinsa mengadakan kegiatan jalan sore. Agenda ini memang telah rutin dilakukan biasanya pada hari kamis. Selain untuk berolah raga juga sebagai variasi dari kegiatan Madinsa agar tidak jenuh.

Kamis, (27/9/2012) jalan-jalan sore Madinsa diikuti sekitar 37 santri, didampingi ustadzah Siti, Ana, dan Sulis. Sambil berjalan para santri semangat bernyanyi. Melewati jalan-jalan dusun yang teduh dan asri. Eiitsss, biasanya para santri juga diberi snack atau minuman. Nah untuk tadi sore menunya kue donat dan es buah.

Kegiatan ini akan rutin dilakukan, silakan bagi Remassa yang ingin gabung, atau para donatur yang ingin bersedekah.

Thursday, September 27, 2012

Remassa FC Latih Tanding dengan Babadan


[SMnews] Kamis sore, (27/9/2012), Remassa FC melakukan latih tanding dengan Remaja Babadan. Pertandingan yang dadakan dan tidak direncanakan, mengingat tidak ada kesepakatan sebelumnya. Bagi remaja Babadan ini mungkin untuk pertama kalinya mereka berlatih di hari kamis, yang memang telah lebih dulu digunakan Remassa FC.
Remassa.FC

Dalam pertandingan yang berlangsung cukup menarik tersebut, Remassa FC menempati lapangan sebelah selatan. Setelah saling serang silih berganti, akhirnya Remassa FC yang memang mampu menguasai permainan bisa membobol gawang Babadan melalui sontekan Agus Irawan.

Remassa terus menekan dan mendapatkan beberapa peluang, namun gagal dikonversi menjadi gol. Sampai akhirnya gol kedua lahir setelah diawali terjadinya kemelut di depan gawang Babadan. Budi dengan tendangan lemah terarah mampu membobol sudut kiri gawang. Unggul dua gol, Remassa tidak mengendorkan serangan, sebaliknya mampu menciptakan beberapa peluang di antaranya bola tendangan sudut Yusuf Arifin yang mengarah ke tiang jauh mampu disundul oleh Agus, namun masih menyamping di kanan gawang.
Hingga pertandingan berakhir, skor tetap tidak berubah, 2-0 untuk keunggulan Remassa FC.

Susunan Pemain Remassa FC
Kiper: Dian (Ndarto) Belakang: Anang, Supri, Hendri, Pak Ugik. Tengah: Eko, Ari, Doni, Budi, Agus, Dodo (Anggi)
Skor Akhir: 2 (Agus, Budi) - 0
Penguasaan Bola : 30% - 70%

Saturday, September 22, 2012

Karimah Vol. 2



[SMnews] Sabtu, 22/9/2012, Kajian Rutin Malam Ahad (Karimah) digelar di tempat Mas Dwi Atmoko RT. 05. Kajian yang diperuntukkan bagi pasca Remassa ini telah memasuki edisi kedua. Dihadiri delapan orang peserta. Acara diisi dengan tadarus, rembugan dan informasi tentang TPA.

Dalam rembugan disepakati, kegiatan Karimah akan dilakukan dua pekan sekali ddengan tempat bergantian dari rumah ke rumah.  Kajian akan lebih fokus ke pendalaman Al Quran. Semoga bisa terus bertahan dan berkembang.

Tuesday, September 18, 2012

Selayang Pandang Remassa (Catatan Tahun 2006)


[SMnews] Pembuatan profil sebuah organisasi sangat penting, selain memberikan catatan sejarah bagi generasi berikutnya. Juga bisa menjadi gambaran kondisi organisasi. Penting bila ingin menjalin kerjasama deng berbagai pihak.
Dalam penelusuran yang saya lakukan terhadap ‘manuskrip-manuskrip’ yang ada, akhirnya menemukan profil Remassa yang sempat tersusun meskipun belum tuntas. Dalam properties, terlihat tanggal 23 Juli 2006.
Ini dia Catatan itu:

Kalamullah:

Artinya,
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang (berjuang) di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kukuh.” (As-shaff [61]: 4)

Gambaran Umum Jamaah Sabiilul Muttaqiin:

Umat Islam merupakan mayoritas di dusun Nanggulan. Jumlahnya ada sekitar 300 orang. Dari segi ekonomi banyak di antara mereka yang masih hidup di bawah rata-rata. Dari segi keagamaan juga masih sangat kurang. Khususnya masalah sholat lima waktu. Maka diperlukan usaha yang bisa meningkatkan pemahaman sekaligus menggugah kesadaran mereka akan pentingnya melaksanakan ibadah agama.

Di dusun Naggulan saat ini ada tiga masjid/musholla. Yakni Masjid Sabiilul Muttaqiin (RT 3), Langgar Nanggulan (RT 4) dan Musholla Nanggulan (RT  6/wetanan). Dari ketiga tempat ibadah itu. Semuanya sering digunakan untuk sholat berjamaan meskipun baru sholat Maghrib dan Isya’. Di Masjid sendiri akhir-akhir ini ada kemajuan yang cukup menggembirakan. Karena jamaah Isya bisa mencapai satu shaf penuh untuk putera. Sebagian besar mereka adalah remaja. Kegiatan lain yang dilaksanakan:

-- Pengajian dan arisan ibu-ibu setiap malam Jum’at.
Kekurangan: tidak ada pemateri sehingga tidak ada transfer ilmu
-- Pengajian Yasinan/ Bapak-bapak
Kelemahan: Pesertanya sangat terbatas dan kurang ada transfer ilmu.
-- Pengajian satu bulanan bapak-bapak sekaligus arisan simpan pinjam
Kelemahan: Masih dikelola seadanya sehingga sulit untuk berkembang. Dan pesertanya tidak dapat  menjangkau seluruh jamaah bapak-bapak.
--Kegiatan TPA, dilaksanakan Senin-Kamis, di rumah Bapak Nasirun
Kelemahan: Kurangnya ustadz dan ustadzah serta manajemen yang kurang baik.
-- Pengajian Remaja setiap malam Jumat
Kelemahan: Pengelolaan belum tertata dengan baik.
Selain itu masih banyak kegiatan yang bersifat insidental.

Pengurus Remassa saat ini:

Ketua I           : Sunaryadi
Ketua II          : Ahmad
Sekretaris I    :
Sekretaris II   : Supriyadi
Bendahara I  : Anggiya Vindrisasi
Bendahara II : Sumarno (NA)
*NA: Non Aktif

Tiga Divisi Utama:
Dakwah & Pendidikan Keagamaan
Penanggungjawab: Eko Triyanto
Kegiatan:
- Pengajian Rutin Setiap Malam Jum’at
- Pengadaan Perpustakaan Masjid
- Pengajian Akbar Insidental
- Kajian Intensif/Tafsir (Rencana)
Ekonomi dan Pemberdayaan SDM
Penanggungjawab: Dwi Atmoko
Kegiatan:
- Pelatihan Usaha Mandiri
- Usaha Kemitraan
- Tabungan Serba Guna
Pengembangan Organisasi
Penanggungjawab: Syamsudin
Kegiatan:
- Kaderisasi
- Pelaksanaan Program Harian
- Studi Banding dan Penelitian
- Seni Rebana

Melihat potensi sumber daya manusia yang begitu banyak, maka diperlukan organisasi yang kuat sehingga mampu menggerakan jamaah untuk lebih maju.
REMASSA, sebagai gabungan dari generasi muda yang diharapkan mampu menjadi penerus perjuanagn dakwah. Mencoba bekerja sekuat tenaga melalui berbagai kegiatannya guna menguatkan kegiatan agam di dusun Nanggulan. Namun langkah kami tersebut seringkali terbentur berbagai persoalan yang memerlukan bantuan dari semua pihak.
            Untuk itu kami sangat mengharapkan berbagai masukan, kritik, sarang dan sumbangan dalam bentuk apapun. Guna memacu langkah kami ke depan.  Menyongsong sinar cerah bangkitnya Islam. Allahuakbar!!

            Bantuan bisa berupa:
         Buku-buku bahan pustaka
         Info lowongan kerja atau usaha kemitraan
         Bantuan berupa uang
         Kritik dan saran
         Informasi peluang usaha dan sebagainya.

Monday, September 17, 2012

Madinsa Goes To Ancol


[SMnews] Ancol, jika menyebut kata ini biasanya yang terlintas adalah nama pantai di bagian utara Jakarta. Satu komplek dengan taman bermain yang memiliki banyak wahana. Namun Ancol yang satu ini ialah sebuah tempat yang terletak di pinggiran Sungan Progo, tepatnya di daerah Magelang Jawa Tengah. Lebih dikenal dengan sebutan Ancol Bligo. Tempat ini merupakan hulu dari selokan Mataram yang memang airnya merupakan hasil dari pembendungan sungai Progo. Selain ke selokan Mataram, air sungai juga dialirkan ke selokan di Kulon Progo dan Selokan Van der Wijk.

Madinsa pernah ke sana. Tepatnya saya lupa tahun berapa kegiatan ini diadakan. Karena dari tulisan yang ada tidak tercantum tanggal maupun tahun. Hanya yang saya ingat santri-santri ke sana diangkut dengan mobil, kalau tidak keliru mobil Pak Nasirun, Pak Yus, dan Pak Sahir.

Di sana acaranya cukup ramai, selain lomba dan penyerahan hadiah, juga diadakan acara ‘pesta kebun’ dan shalat berjamaah. Ini dia momen itu:























Sunday, September 16, 2012

Pemesanan Kaos Madinsa Super Camp 2012


[SMnews] Untuk menyemarakkan kegiatan Madinsa Super Camp (MSC) 2012, panitia menyediakan kaos sebagai seragam kegiatan. Kaos berbahan katun dengan warna putih polos, dengan logo MSC 2012 di bagian depan dan tulisan di bagian belakang. Kaos tersebut bisa dipesan mulai sekarang dengan harga:

Kaos Madinsa Super Camp 2012 (ilustrasi)

Anak-anak/ukuran S harga Rp 25.000 – Rp 20.000
Untuk Dewasa/Remaja harga Rp 35.000 – Rp 30.000

Khusus bagi peserta MSC dan Pembimbing, akan diusahakan untuk diberi subsidi. Pemesanan bisa menghubungi Mbak Siti Mardhiyah atau Mas Eko, atau lewat Grup FB Remassa.

Friday, September 14, 2012

Lokasi Masjid Sabiilul Muttaqiin


[SMnews] Lokasi Masjid Sabiilul Muttaqiin adalah di Dusun Nanggulan Sendangagung Minggir Sleman Yogyakarta. Bisa ditempuh dari arah selatan, yakni dari arah Tugu Yogya ke barat melintasi Jl. P. Diponegoro, Jl. Kyai Mojo, Jl. Godean, Jl Godean - Ngapak, kemudian masuk ke kanan Sembuhan Sendangmulyo, Mergan, Prapakkulon, Menyolan, Jomboran dan Nanggulan.

Lokasi Masjid Sabiilul Muttaqiin

Sedangkan bila dari arah  utara bisa ditempuh melalui Jalan Kebonagung. Terminal Jombor ke barat terus sampai Kantor Camat Minggir atau Lapangan Kebonangung, ke selatan lagi sekitar 1,5 km.

Nanggulan, Lokasi Sekolah Polisi Darurat Pasca Kemerdekaan RI


[SMnews] Catatan sejarah memang lekat dekat siapa penulis dan siapa penguasa. Tidak mengherankan jika catatan sejarah bisa diubah-ubah tanpa batas. Tapi itu hanyalah catatan, sedangkan sejarah sendiri tidak akan pernah bisa diubah sampai kapanpun. Sebab ia adalah realitas yang telah terjadi dan tak mungkin dihapus.

Seperti itu pula yang dialami Nanggulan, Dusun Nanggulan Sendangagung Minggir Sleman, tempat Sekolah Polisi Darurat. Karena tidak adanya bangunan yang dijadikan monumen, akhirnya dusun ini pun seolah dilupakan. Padahal menurut kesaksian para pelaku sejarah, di Nanggulan-lah sesungguhnya lokasi sekolah polisi pasca kemerdekaan berada.

Pernah pemerintah bermaksud menghadiahkan bangunan berupa monumen, yang akan dibangun di Nanggulan, tetapi demi kemanfaatan yang lebih luas, maka bangunan itu kemudian diwujudkan menjadi Gedung Serbaguna dan dibangun di komplek Balai Desa Sendangagung.


Inilah di antara momen itu, ketika Kapolri Jenderal Anton Sujarwo meresmikan Gedung Serbaguna.

Foto ini koleksi Mas Wisnu Sunarto, dengan keterangan darinya:
Para pejuang kemerdekaan, berfoto bersama Kapolri Jenderal Anton Sujarwo pada th 1983 ketika peresmian gedung kesenian sendangagung dan monumen wiranara, sebagian dari beliau beliau saat ini masih hidup, sebagian sudah meninggal... Semoga diberi kelapangan di alamnya..

Foto asli masih ada, mungkin nanti dapat discan biar lebih bagus hasilnya, bisa untuk merunut kisah perjuangan pendahulu kita khususnya dari dusun nanggulan... sebagian dari beliau2 saya masih sempat mengenal dengan sangat baik...

Walau gambarnya kabur, sedikit saya masih mengenal beberapa dari beliau :
-Bp. Abi Harowi
-Bp. Juru Hadi Suwito
-Ibu. Surokariyo
-Ibu Wongso
-Ibu Panikem
-Ibu Painah Joyosuwito
-Ibu Kemi
-Ibu Kariyoutomo
-Bp. Senat Harjosumarto
-Bp. Dirjosubroto
-Ibu Rubinem
yang lain gambarnya kurang jelas....



Al Hikmah Edisi 19 Tahun 2003: ‘Apakah Tujuan Hidup Manusia?’


[SMnews] Ternyata di antara file Buletin Al Hikmah masih tersimpan pula edisi 19. Al Hikmah edisi 19 ini terbit pada bulan Juli 2003. Tema utama yang diangkat adalah Tujuan Hidup Manusia. Inilah di antara petikan materinya:

Al Hikmah edisi 19 Tahun 2003

TUJUAN HIDUP MANUSIA
Katakanlah: “Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Al An’aam:162)

Ayat yang disebutkan di atas merupakan sebuah ayat yang sering kita ucapkan dalam sholat maupun do’a. Dari ayat  tersebut kita dapat mengetahui apakah yang menjadi tujuan kita hidup di dunia. Satu pertanyaan telah terjawab, satu pertanyaan mendasar bagi seluruh umat manusia, bahwa kita hidup adalah untuk Allah semata.

Apapun yang kita lakukan adalah sebuah proses untuk mencapai tujuan. Kita bekerja, belajar, berjalan, tidur dan kegiatan lain yang kita lakukan adalah dimaksudkan untuk mencapai tujuan. Dan masing-masing orang mempunyai tujuan yang berbeda.

Tujuan adalah sangat penting karena jika kita bertindak tanpa ada tujuan, itu sama saja kita seperti orang yang tidak mempunyai akal. Dan sungguh beruntung orang yang dalam hidup ini telah mempunyai tujuan yang pasti dan berusaha mencapainya. Itulah orang yang memilih Allah sebagai tujuan utama. [dan seterusnya.....]

Untuk lebih lengkapnya silakan download, klik di sini: Al Hikmah edisi 19 Tahun 2003

Thursday, September 13, 2012

Al Quran, Tema Utama Al Hikmah Edisi 21 Desember 2003


[SMnews] Membongkar-bongkar file lama, ternyata masih ada yang tersisa setidaknya untuk melihat perjalanan Buletin Al Hikmah. Pada file yang tersimpan tinggal dua edisi yang masih tersimpan, yakni edisi 21 dan edisi 22.

Al Hikmah edisi 21 Tahun 2003

Edisi 21 terbit pada bulan Desember 2003, bertepatan dengan Ramadhan, mengusung tema utama tentang Al Quran. Berikut sebagian petikannya:

Al-Qur’an
“Sesungguhnya aku akan tinggalkan kepada kamu sesuatu yang jika kamu berpegang padanya kamu tidak akan pernah sesat selamanya. Pegangan itu ada dua yang tak terpisahkan, yakni Al-Qur’anul Kariim dan Sunnahy Rasul-Nya.”
(Khutbatul Wada’/Khutbah perpisahan Rasul SAW.)

Setiap agama tentu mempunyai kitab suci, sebab kitab suci merupakan acuan dan tuntunan dalam melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan. Kitab suci bisa diibaratkan sebagai peta untuk memandu perjalan kita menuju negeri kekal. Sehingga kita tidak akan tersesat apalagi salah arah dalam menempuh perjalanan di dunia ini, menuju akhirat.

Begitupun dengan Islam, agama ini mempunyai kitab suci yang disebut Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan ayat Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui perantara malaikat Jibril sebagai petunjuk seluruh umat manusia. Dan membacanya merupakan ibadah. [dan seterusnya]

Untuk edisi lengkapnya bisa didownload di sini: Al Hikmah edisi 21

Remassa FC U-15 Mulai Latihan


[SMnews] Suasana TPA Madinsa pada Kamis, (13/9/2012) mungkin terasa kurang khusyuk. Apalagi ketika jarum jam telah melewati angka empat. Benar, begitu doa penutup dan salam. Bergegas santri-santri putra menghampiri sepeda onthelnya dan langsung tancap pedal, rame-rame menuju Lapangan Kebonagung.

Remassa FC U-15

Ya, hari ini adalah latihan perdana Remassa FC U-15. Remassa FC yunior ini diharapkan akan meneruskan Remassa FC di masa depan. Untuk latihan yang pertama ini diikuti oleh 13 santri. Mereka adalah, Rio, Solihin, Fahrul, Faisal, Ari, Royan, Ibnu, Kevin, Davit, Cepi, Rifa’i, dan Naza.

Untuk selanjutnya, latihan akan dilakukan pada hari Ahad, jam 06.00 WIB dan kamis setelah TPA atau sebelum Remassa FC berlatih. Selamat berlatih untuk Remassa FC U-15!

Menyongsong Madinsa Super Camp 2012


[SMnews] Madinsa Super Camp (MSC) 2012 rencananya akan digelar sekitar pertengahan bulan Zulhijah, atau tepatnya pada libur hari tasyrik 1433 H. Untuk awalnya, disepakati sabtu-ahad, 27-28 Oktober 2012. Tempat dan berbagai peralatan pendukung sampai saat ini memang belum dipersiapkan. Untuk itu pengurus Madinsa berharap ada masukan dari semua pihak agar MSC 2012 tahun ini bisa berjalan dengan baik, dan memberikan kesan yang menyenangkan bagi santri-santri Madinsa.

Logo MSC 2012

Saran dan masukan bisa disampaikan langsung ke pengurus Madinsa atau dituliskan di kotak komentar tulisan ini, di Grup FB Remassa, ataupun lewat sms 085 385 490 077.

Kami berharap doa dan dukungan dari jamaah agar MSC bisa berjalan dengan baik.

Monday, September 10, 2012

Madinsa Hari Pertama, Rame!


[SMnews] Setelah libur idul fitri dan setelahnya, pada hari Senin (10/9/2012) Madinsa masuk untuk pertama kalinya. Alhamdulillah meskipun dengan keterbatasan sarana, namun hari pertama masuk langsung rame. Adik Rifa’i yang datang awal dengan keberaniannya langsung bersedia mengumumkan lewat pengeras suara. Hasilnya, satu-dua-tiga-empat, santri-santri Madinsa dengan antusias segera datang.

Santri Madinsa yang semangat

Setelah diabsen dan dihitung-hitung ternyata jumlahnya lebih dari 30 santri! Padahal awalnya tidak mengira akan datang sebanyak itu. Selain sarana yang belum ada, seperti white board alat tulis dan meja, pada hari pertama masuk ini juga masih banyak santri yang belum membawa buku iqra’, kartu prestasi dan alat tulis, sehingga untuk kegiatan belajarnya masih bergantian.

Ayo ajak teman lain!
Untuk pertemuan selanjutnya, para santri diharapkan membawa peralatan belajar dan alat shalat, karena akan dilakukan shalat ashar berjamaah.

Nah siapa saja yang datang pada hari pertama masuk ini, mari kita absen:
Ibnu, Saiful, Adit, Royan, Rifa’i, Fitroh, Cepi, Danu, Dwi, Fara, Tri, Via, Leli, Lia, Azizah, Ari, Kelvin, Dewi, Linda, Qori, Zaka, Devit, Fahrul, Sela, Sinta, Santi, Rio, Amel, Safa, Endah, Isnan, Imam, Fahri, dan Ulva.

Ternyata banyak juga. Untuk kegiatan yang akan datang, Madinsa berencana membuat seragam dan mengadakan camping alias kemah. Tunggu tanggal maennya ya. Madinsa, Madinsa, keren eauy...

Saturday, September 8, 2012

Mari Mengaji: Biar Funky Tetep Syar’i


[SMnews] Dengan lampu petromak, atap panggung dari anyaman daun aren, backgroundnya tidak tanggung-tanggung terdiri dari puluhan kain jarik. Ada artistik padasan dan aneka tanaman. Sementara backsoundnya sangat alami berupa paduan suara jangkrik. Lengkaplah kesan natural dan eksotis.

Ya. Itulah pengajian remaja yang digelar tahun 2004 lalu. Tempatnya di Lapangan Voli Dusun Nanggulan Sendangagung Minggir Sleman. Sebelah barat rumah Bapak Sosro Utomo. Meskipun pengajian remaja, namun pesertanya ternyata juga terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu. Mungkin karena memang masih berjiwa muda. Sebagai hiburan, tampil hadrah dari jamaah Parakan Kulon Sendangsari.

Ini dia momen-momen itu.

Penampilan grup hadrah dari Parakankulon Sendangsari

Mas Eko Sebagai Moderator bersama pembicara


Mas Indro dari Babadan yang tampil ke depan


Pengajian Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1425 Hijriyah

[SMnews] Beberapa kali Remassa mengadakan pengajian menyambut tahun baru Hijriyah atau dalam khasanah jawa dikenal dengan istilah bulan Sura. Pengajian semacam itu memberi kesan lain dari yang lain. Pertama, bagi sebagian orang malam satu Sura justru dihabiskan dengan hal-hal yang merugikan. Kedua, masih ada yang menganggap sebagai malam keramat dan menakutkan. Ketiga, biasanya malam satu Sura diguyur hujan. Maka lengkaplah sudah tantangan mengadakan pengajian Muharam.

Alhamdulillah selama ini, pengajian Muharam bisa berjalan dengan baik dengan segala kejadian uniknya. Setidaknya pernah dua kali pengajian dilaksanakan di halaman SD Sendangagung Nanggulan.

Inilah di antara momen yang pernah terekam dan masih bisa terselamatkan.

 Mas Muh. Ismail sedang membaca kalam Illahi

 Mas Purwadi ditemani Mas Dwi sedang memberikan sambutan

Sebagian peserta pengajian yang berasal dari jamaah lain 

Panitia yang sedang 'action'


Karimah Edisi Perdana dan Rapat TPA


[SMnews] Kajian rutin malam ahad, edisi perdana digelar pada sabtu, (8/9/2012) bertempat di rumah Bapak Hamdani. Dihadiri oleh Nurdayat, Siti Mardhiyah, Ana Rizki Safitri, Eko, Sulistri dan Supriyadi. Pertemuan kali ini lebih banyak fokus pada persiapan pelaksanaan Madinsa.

Logo Karimah

Rencana Madinsa akan mulai masuk hari Senin, (10/9/2012) di Masjid Sabiilul Muttaqiin Nanggulan. Rencana untuk pertemuan pertama akan diundangi dan disediakan makanan ringan bagi para santri. Juga telah direncanakan untuk pembuatan seragam Madinsa dan kegiatan camping mengisi liburan idul adha.

Kita nantikan pelaksanaannya dan sampai jumpa di Karimah edisi kedua.

Tuesday, September 4, 2012

ZIS Tahun 1433 H Terakumulasi Lebih dari 18 Juta


[SMnews] Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perolehan Zakat, Infaq dan Shadaqah di Masjid Sabiilul Muttaqiin Nanggulan Sendangagung Minggir tahun ini mengalami peningkatan lumayan. Total, dari catatan panitia ZIS tahun ini terdiri dari: Zakat Fitrah berupa beras, uang, zakat maal, infaq dan shadaqah. Untuk zakat maal dan infaq terkumpul: Rp 19.355.900 (sembilan belas juta tiga ratus lima puluh lima ribu sembilan ratus rupiah)

Sedangkan penyalurannya: untuk Fakir, Miskin, Muallaf, Sabilillah dan sebagian kecil untuk ‘Amil (administrasi).

 Pak Marjudin dan Pak Sukardi Anas, anggota Bagian ZIS

 Pak Wisnu, Pak Suyadi (Bendahara) dan Pak M. Subardi

 Pak Nasirun, Pak Suratman dan Pak M. Subardi, seusai pentasyarufan

Pentasyarufan langsung ke mustahiq


Semoga ini menjadi langkah awal bagi gerakan zakat yang lebih dahsyat.

Monday, September 3, 2012

Remassa Benahi Lapangan Kebonagung


[SMnews] Lapangan Kebonagung yang terletak di Sendangagung Minggir Sleman merupakan salah satu fasilitas umum yang penting di Kecamatan Minggir. Letaknya yang strategis dan berdekatan dengan Kantor Camat Minggir, Balai Desa Sendangagung, dan beberapa sarana pendidikan, menjadikan kerap menjadi tempat berbagai kegiatan, di samping sebagai sarana olahraga. Sayangnya kondisinya sempat terbengkalai, kumuh, penuh tumpukan sampah dan tak terawat. Padahal setiap tahun juga digunakan untuk shalat Idul Fitri dan Idul Adha.

Kondisi demikian menggerakan Remassa (terutama yang tergabung di Remassa Footbal Club) untuk membenahinya.

Sudah lebih dari sebulan (antara Februari-Maret 2012), Remassa secara rutin melakukan kerja bakti memperbaiki kondisi Lapangan Kebonagung yang selama ini dibiarkan 'mengenaskan'. Kondisi rumput yang lebat, tumpukan sampah dari warga sekitar yang kurang bertanggungjawab, serta adanya kubangan air yang diperparah karena lapangan digunakan untuk latihan mengemudi mobil.

Sungguh sangat ironis, kondisi demikian dibiarkan saja padahal hampir setiap hari tempat tersebut digunakan untuk kegiatan olah raga siswa setidaknya dari lima sekolahan, SD Sendangagung, SD Muhammadiyah Tengahan, SD Kebonagung, SD Muhammadiyah Sragan, dan SD K Minggir. Selian itu setiap tahun digunakan untuk shalat Idul Fitri dan Idul Adha. Kurangnya perhatian dari pemerintah desa dan warga sekitar mengakibatkan membuat kondisi lapangan tak terawat.

Hal ini menggerakan hati Remassa yang selama ini ikut memanfaatkannya sebagai tempat latihan sepakbola Remassa FC. Maka dengan inisiatif dan kesadaran sendiri, mereka mulai bekerja dengan merapikan rumput, membersihkan sampah-sampah, serta menutup kubangan air dengan menggunakan pasir.

Kegiatan yang digagas Remassa mendapat respon positif dari warga Nanggulan yang secara sukarela memberikan bantuan, berupa peminjaman alat pemotong rumput yang diusahakan oleh Bu Dwi Ismartuti, sumbangan pasir dari Bapak Marjito sebanyak dua rit, serta dukungan langsung dari Bapak Kasdi yang juga hadir di lapangan dan membelikan minuman.

Secara rutin setiap rabu sore, Remassa yang dikomandani Agung dan Hendri Cs, terus melakukan kegiatan perbaikan kondisi lapangan.

 Potong yang rapi

Pasir bantuan dari Pak Marjito

 Hanafi dan Doni, kompak

 Ratakan!

Hasilnya saat ini lapangan telah lumayan bersih dan tertata, dan bisa digunakan untuk berlatih bola dengan nyaman. Sekarang hampir setiap sore lapangan ramai digunakan anak-anak untuk bermain bola.
Terima kasih Remassa!